Text
Pengaruh pemberian protein sel tunggal dalam rnasum terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum pada kelinci peranakan New Zealand White.
PENGARUH PEMBERIAN PROTEIN SEL TUNGGAL DALAM RANSUM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI RANSUM PADA KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE
Tanial Kembang Asyifaa
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian protein sel tunggal dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum pada kelinci peranakan New Zealand White dan mengetahui pada tingkat konsentrasi berapa persen pemberian protein sel tunggal dalam ransum yang optimal terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-April 2020. Objek penelitian yang digunakan adalah 18 ekor kelinci peranakan New Zealand White jantan (umur 2 bulan). Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat tiga perlakuan, perlakuan berupa ransum komplit dengan penggunaan berbagai dosis PST proaminosin yaitu P1 (ransum mengandung 0% PST proaminosin), P2 (ransum mengandung 2% PST proaminosin), dan P3 (ransum mengandung 4% PST proaminosin). Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali. Peubah yang diamati adalah pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum. Hasil penelitian menunjukkan pemberian protein sel tunggal tidak mempengaruhi terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum serta batas maksimum pemberian protein sel tunggal dalam ransum adalah dosis 2%.
Kata Kunci : Protein Sel Tunggal, Proaminosin, Pertambahan Bobot Badan dan Efisiensi Ransum, Kelinci Peranakan New Zealand White
No copy data
No other version available