Text
Pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kandungan NH3 dan Asam Laktat silase rumput gajah (Pennisetum purpureum)
PENGARUH PENGGUNAAN DEDAK FERMENTASI TERHADAP
KANDUNGAN NH3 DAN ASAM LAKTAT SILASE RUMPUT GAJAH
(Pennisetum purpureum)
Ade Galih Permana
ABSTRAK
Silase merupakan pakan hijauan yang telah mengalami proses fermentasi anaerob.
Dedak fermentasi dapat digunakan sebagai starter dalam pembuatan silase dengan
tujuan untuk mempercepat proses fermentasi. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kandungan NH3 dan
asam laktat silase rumput gajah. Penelitian dilaksanakan pada bulan November
2019 - Januari 2020 di kelompok ternak Mekar Jaya, Dusun Cikangkung RT 01
RW 03, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran dan
Analisis laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia
dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran di
Jatinangor Sumedang Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan
rancangan acak lengkap (RAL) 3 perlakuan serta 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas
P1 (1% dedak fermentasi), P2 (3% dedak fermentasi), dan P3 (5% dedak
fermentasi). Data penelitian diolah menggunakan Analisis Ragam. Hasil analisis
menunjukkan bahwa perlakuan tidak mempengaruhi kandungan NH3 dan asam
laktat silase rumput gajah.
Kata kunci: silase, rumput gajah, dedak fermentasi, NH3, asam laktat.
No copy data
No other version available