Text
Studi pemanfaatan gula lontar cair (Borassus flabellifer) dalam perendaman (marinasi) daging sapi terhadap berbagai aspek mutu dan daya awet
STUDI PEMANFAATAN GULA LONTAR CAIR
(Borassus flabellifer) DALAM PERENDAMAN (MARINASI) DAGING SAPI TERHADAP BERBAGAI ASPEK MUTU DAN DAYA AWET
Manasje Manoah Bani
ABSTRAK
Gula lontar cair sudah lama digunakan sebagai bahan marinasi di Nusa Tenggara Timur karena melalui proses tersebut dapat menurunkan Aw dan pH yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pengawet alami melalui metode marinasi pada daging sapi. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik gula lontar cair ditinjau dari berbagai aspek mutu, mengkaji lama waktu marinasi daging sapi ditinjau dari aspek mutu dan daya awet serta menguji kecenderungan hubungan lama marinasi daging sapi dalam gula lontar cair terhadap aspek mutu dan daya awet. Penelitian dilaksanakan secara eskperimen di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan lama waktu perendaman yaitu perendaman selama 1 hari, 3 hari, 5 hari, 7 hari, dan 10 hari, setiap perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik gula lontar cair mimiliki Aw dan pH rendah, kadar gula tinggi. Marinasi daging sapi menggunakan gula lontar dengan berbagai lama waktu memberi pengaruh nyata (P0,05) terhadap keempukan, total bakteri, warna, rasa, aroma. Berdasarkan berbagai aspek mutu dan daya awet dapat dikemukakan kesimpulan bahwa marinasi terbaik pada daging sapi selama 3 hari.
Kata Kunci : gula lontar cair, daging sapi, marinasi
No copy data
No other version available