Text
Pengaruh penambahan betain dalam ransum babi periode finisher terhadap pertambahan bobot badan dan imbangan efisiensi protein
PENGARUH PENAMBAHAN BETAIN DALAM RANSUM BABI
PERIODE FINISHER TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN
DAN IMBANGAN EFISIENSI PROTEIN
Yosua Adi Nugraha
vi
ABSTRAK
Penelitian tentang pengaruh penambahan betain dalam ransum babi
periode finisher terhadap pertambahan bobot badan dan imbangan efisiensi
protein telah dilakukan di peternakan babi milik Bapak Aan, Desa Curug, Bumi
Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Penelitian dimulai pada tanggal 22 Mei sampai 20 Juli 2019. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh dan dosis pemberian betain yang optimal dalam
ransum babi periode finisher terhadap pertambahan bobot badan harian dan
imbangan efisiensi. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 macam perlakuan ransum yang disusun berdasarkan tingkat penggunaan
betain yaitu: R
0
= Ransum Basal, R
1
= R
0
+ 0,1% betain, R
2
= R
+ 0,15% betain,
dan R
3
= R
0
0
+ 0,2% betain. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Peubah
yang diamati yaitu pertambahan bobot badan harian dan imbangan efisiensi
protein. Hasil analisis dengan uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa
penambahan betain pada ransum babi periode finisher berpengaruh nyata terhadap
pertambahan bobot badan dan imbangan efisiensi protein. Pertambahan bobot
badan dan imbangan efisiensi protein yang optimal pada pemberian betain dengan
dosis 0,1% dalam ransum babi periode finisher.
Kata Kunci : Babi Periode Finisher, Betain, Pertambahan Bobot Badan
Harian, Imbangan Efisiensi Protein
No copy data
No other version available