Text
Suplementasi berbagai bahan aditif pada pembuatan silase jerami jagung (Zea mays. L) terhadap kualitas fisik, kimia, biologis dan kecernaan (In vivo)
SUPLEMENTASI BERBAGAI BAHAN ADITIF PADA PEMBUATAN
SILASE JERAMI JAGUNG (Zea mays. L) TERHADAP KUALITAS
FISIK, KIMIA, BIOLOGIS DAN KECERNAAN (In Vivo)
Marselinus Banu
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh berbagai bahan
aditif terhadap kualitas fisik, kimia, biologis dan kecernaan (In Vivo). Penelitian
dilaksanakan dari bulan Desember 2018 – Februari 2019. Penelitian dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama pembuatan silase jerami jagung menggunakan
bahan aditif Heryaki powder, tepung gaplek dan tepung sagu. Penelitian dilakukan
secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 4
perlakuan (P0 = silase jerami jagung tampa bahan aditif, P1 = silase jerami jagung
+ 0,5% Heryaki powder, P2 = silase jerami jagung + 5% tepung gaplek dan P3 =
silase jerami jagung + 5% tepung sagu) dan 5 ulangan. Parameter yang diamati
adalah kualitas fisik (bau, warna dan tekstur), kualitas kimia (pH dan amonia) dan
kualitas biologis (asam laktat dan jumlah bakteri asam laktat). Penelitian tahap
kedua uji kecernaan ransum pada domba lokal umur 10-12 bulan. Penelitian
dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri
atas 4 perlakuan P0 = 40% silase jerami jagung tampa bahan aditif dan 60%
konsentrat, P1 = 40% silase jerami jagung + 0,5% Heryaki Powder dan 60%
konsentrat, P2 = 40% silase jerami jagung + 5% tepung gaplek dan 60%
konsentrat dan P3 = 40% silase jerami jagung + 5% tepung sagu dan 60%
konsentrat, dan 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering
dan kecernaan bahan organik pada domba lokal. Data kualitas fisik dianalisis
deskriptif dan data kualitas kimia dan biologis menggunakan sidik ragam
ANOVA dan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan pemberian bahan aditif Heryaki powder, tepung gaplek dan tepung
sagu pada silase jerami jagung menunjukkan hasil yang baik pada kualitas fisik
silase jerami jagung (bau asam, warna hijau kecoklatan dan tekstur tidak
menggumpal). Pemberian bahan aditif Heryaki powder, tepung gaplek dan tepung
sagu terhadap kualitas kimia dan biologis silase jerami jagung ( pH, amonia, asam
laktat dan jumlah bakteri asam laktat), perlakuan P1 menghasilkan pH terendah
(3,54%), perlakuan P3 menghasilkan amonia terendah (9,5mM), perlakuan P2
menhasilkan asam laktat tertingi (3,83%) dan perlakuan P0 menghasilkan jumlah
bakteri asam laktat tertinggi (3,69x10
9
cfu/g). Pemberian bahan aditif Heryaki
powder, tepung gaplek dan tepung sagu berpengaruh terhadap kualitas fisik, kimia
dan biologis, namun demikian semua perlakuan (P0-P3) menghasilkan kualitas
kimia dan biologis silase jerami jagung sesuai dengan standar kualitas silase.
Pemberian bahan aditif Heryaki powder, tepung gaplek dan tepung sagu tidak
berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada
ransum domba lokal.
Kata Kunci: Jerami Jagung, Aditif, Kualitas Fisik, Kimia, dan Biologis.
No copy data
No other version available