Text
Analisis usaha integrasi serai wangi dengan sapi perah (Kasus Kebun Percobaan Manoko Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
ANALISIS USAHA INTEGRASI SERAI WANGI DAN SAPI PERAH
(Kasus Kebun Percobaan Manoko Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat)
ANDRIAN SOLEHUDIN
ABSRTAK
Penelitian mengenai analisis usaha integrasi serai wangi dan sapi perah telah
dilaksanakan di Kebun Percobaan Manoko Lembang, Bandung Barat pada bulan
November 2018. Objek penelitian ini adalah usaha serai wangi dengan usaha sapi
perah. Metode yang digunakan adalah studi kasus, sedangkan pengumpulan data
primer dan sekunder dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Lahan
kebun percobaan yang ditanami serai wangi seluas dua hektar, dan sapi perah yang
dipelihara sebanyak 20 ekor terdiri dari 10 betina produktif, tujuh jantan dewasa,
tiga pedet jantan. Metode yang digunakan pada penyulingan minyak atsiri adalah
dengan destilasi uap, daun segar serai wangi hanya dilakukan penyulingan tanpa
pemurnian, sehingga produk minyak atsiri yang dihasikan belum dimurnikan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: biaya pada usaha integrasi serai wangi dengan sapi
perah yang dikeluarkan untuk serai wangi 70,87% lebih besar dari biaya sapi perah
yang hanya 29,13%. Usaha integrasi mampu mengefisienkan biaya serai wangi
sebesar 7,73% atau menurunkan biaya produksi minyak atsiri Rp14.298/liter dan
usaha sapi perah sebesar 15.78% atau menurunkan biaya produksi susu Rp605/liter
dibandingkan jika usaha tidak terintegrasi. Pendapatan usaha serai wangi (66.03%)
lebih besar dari pendapataan usaha sapi perah (33,97%).
Kata kunci: Minyak Atsiri, Pendapatan.
No copy data
No other version available