Text
Pengaruh taraf pemberian fosfat pada penanaman campuran rumput benggala (Panicum maximum) denag legum kolopo (Colopogonium mucunoides) terhadap produksi bahan kering dan bahan segar rumput
PENGARUH TARAF PEMBERIAN PUPUK FOSFAT PADA
PENANAMAN CAMPURAN RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum)
DENGAN LEGUM KALOPO (Calopogonium mucunoides) TERHADAP
PRODUKSI BAHAN KERING DAN BAHAN SEGAR RUMPUT
Fakhrizal Saefuloh
ABSTRAK
Penelitian mengenai taraf pemberian pupuk fosfat SP36 pada tanaman campuran
rumput banggala (Panicum maximum) dan Legum Kalopo (Calopogonium
mucunoides) terhadap produksi bahan kering dan bahan segar rumput . Penelitian
ini telah dilaksanakan di Lahan Penelitian Agrostologi, Laboratorium Tanaman
Makanan Ternak dan Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Sumedang selama 60 hari. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui taraf pemberian pupuk fosfat yang tepat pada
penanaman campuran Rumput Benggala (Pannicum maximum) dan Legum Kalopo
(Calopogonium mucunoides) terhadap produksi bahan kering dan bahan segar
rumput. Metode percobaan yang digunakan adalah eksperimental dengan
rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga di dapat 16 unit
percobaan. Penelitian ini terdiri dari P0 = Tanpa Pupuk Fosfat, P1 = Pupuk Fosfat
50 kg/ha, P2 = Pupuk Fosfat 100 kg/ha, P3 = Pupuk Fosfat 150 kg/ha. Hasil dari
penelitian taraf pemberian pupuk fosfat berpengaruh nyata terhadap produksi bahan
kering dan bahan segar rumput. Nilai rataan produksi bahan kering Rumput
Benggala berkisar anatara 0,77 – 3,85 gr dan rataan produksi bahan segar Rumput
Benggala 4,01 – 14,17 gr.
Kata kunci : Pupuk fosfat, Rumput Benggala, Legum Kalopo, Produksi Bahan
Kering, Produksi Bahan Segar
No copy data
No other version available