Text
Pengaruh penambahan probiotik dan fitofarmaka pada ransum terhadap edible dan inedible ayam Kampung Super Garut
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN FITOFARMAKA PADA
RANSUM TERHADAP EDIBLE DAN INEDIBLE
AYAM KAMPUNG SUPER GARUT
ANANDA ANNISA IZDIHAR
ABSTRAK
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fitofarmaka
dan probiotik serta campuran keduanya pada ransum terhadap bagian edible dan
in-edible Ayam Kampung Super Garut telah dilakukan pada bulan April-Mei
2019. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah P0 = ransum basal (tanpa
perlakuan), P1 = ransum basal ditambahkan probiotik 1%, P2 = ransum basal
ditambahkan jahe 0,5% dan kunyit 0,5% dan P3 = ransum basal ditambahkan
probiotik 0,5%, jahe 0,25% dan kunyit 0,25%. Masing-masing perlakuan diulang
lima kali. Peubah yang diamati adalah edible dan inedible Ayam Kampung Super
Garut. Data dianalisis dengan Analisis Ragam. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pemberian probiotik, fitofarmaka serta campuran keduanya tidak
berpengaruh (P>0,05) terhadap bagian edible dan inedible Ayam Kampung Super
yang dipelihara selama 8 minggu.
Kata kunci: Kampung Super, probiotik, jahe merah, kunyit, edible, inedible
No copy data
No other version available