Text
Pengaruh penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap daya awet (total bakteri, pH dan awal kebusukan bakso puyuh
PENGARUH PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)
TERHADAP DAYA AWET (TOTAL BAKTERI, pH DAN AWAL
KEBUSUKAN) BAKSO PUYUH
Laras Ayu Prilian
vii
ABSTRAK
Daging puyuh merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan protein
dan air tinggi sehingga mudah rusak oleh mikroorganisme. Aktivitas mikroba
dapat dihambat dengan penggunaan pengawet alami. Rumput laut (Eucheuma
cottonii) merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa flavonoid yang
mampu menghambat pertumbuhan mikroba. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap
daya awet (total bakteri, pH, awal kebusukan) bakso puyuh. Penelitian dilakukan
secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan
yaitu tanpa penambahan bubur rumput laut (P0), 5% (P1), 10% (P2), dan 15%
(P3) dengan 5 ulangan. Variabel yang diukur adalah total bakteri, pH, dan awal
kebusukan. Analisis statistika menunjukkan bahwa penambahan bubur rumput
laut dapat menurunkan total bakteri, memperpanjang waktu awal kebusukan, dan
menaikkan nilai pH pada bakso puyuh, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
penambahan bubur rumput laut (Eucheuma cottonii) 10% terbaik pada pembuatan
bakso puyuh dengan total bakteri 138,5 x 10
6
CFU/g, nilai pH 6,30 dan waktu
awal kebusukan selama 10,57 jam.
Kata kunci : Awal Kebusukan, Bakso Puyuh, pH, Rumput Laut, Total Bakteri.
No copy data
No other version available