Text
Pengaruh konsentrasi sari kunyit (Curcuma ionga linn) terhadap daya awet (pH, awal kebusukan, dan total bakteri) pada daging kerbau
PENGARUH KONSENTRASI SARI KUNYIT (Curcuma Longa Linn)
TERHADAP DAYA AWET (pH, Awal Kebusukan, dan Total Bakteri)
PADA DAGING KERBAU
Anisa Nurul
ABSTRAK
Daging kerbau merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan protein dan
mudah rusak oleh mikroorganisme. Penggunaan pengawet alami dapat
menghambat aktifitas mikroba. Sari kunyit (Curcuma Longa Linn) diharapkan
dapat menstabilkan nilai pH, memperpanjang masa simpan daging, dan
menurunkan jumlah total bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH,
awal kebusukan dan total bakteri pada daging kerbau yang diberi perlakuan
dengan berbagai konsentrasi kunyit Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei
2019 di Laboratorium Tekonologi Pengolahan Pangan Produk Peternakan
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan secara
eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4
ulangan yaitu tanpa penambahan sari kunyit (P1), 5% (P2), 10% (P3), 15% (P4),
dan 20% (P5). Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh sari
kunyit terhadap daya awet daging kerbau, dan selanjutnya dilanjutkan uji Duncan
untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Penambahan sari kunyit sebanyak
20% menghasilkan nilai pH 6,40, awal kebusukan 17 jam 13,3 menit dan total
bakteri 40,6x10
6
cfu/gram
Kata Kunci: awal kebusukan, daging kerbau, pH, sari kunyit, total bakteri
No copy data
No other version available