Text
Pengaruh penambahan starter bakteri asal ayam petelur pada media batu bara lignit terhadap gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO20 dalam pembentukan biogas
PENGARUH PENAMBAHAN STARTER BAKTERI ASAL AYAM
PETELUR PADA MEDIA BATU BARA LIGNIT TERHADAP GAS
KARBONDIOKSIDA (CO
2
) DAN METANA (CH
) DALAM
PEMBENTUKAN BIOGAS
Lisda Nora
ABSTRAK
xii
4
Gas Metana Batu Bara (GMB) dapat dioptimalkan melalui penambahan
konsorsium mikroorganisme asal ekskreta ayam petelur. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui produksi gas metana dan karbondioksida pada hari ke 28
dengan penambahan mikroorganisme asal ekskreta ayam petelur pada berbagai
konsentrasi starter yang disimpan pada suhu yang sama. Penelitian ini dilakukan
dengan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas
empat perlakuan (P0 = Batu bara + 0% Starter bakteri ekskreta ayam petelur, P1
= Batu bara + 5% Starter bakteri ekskreta ayam petelur, P2 = Batu bara + 10%
Starter bakteri ekskreta ayam petelur dan P3 = Batu bara + 15% Starter bakteri
ekskreta ayam petelur) dengan 5 kali ulangan, sehingga diperoleh 20 unit
percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada P0 rata-rata produksi gas
karbondioksida terendah yaitu 13,68% dan tertinggi P3 yaitu 31,85%. Hasil
penelitian pada P0 rata-rata produksi gas metana terendah yaitu sebesar 0,092%
dan dan tertinggi P3 yaitu 18,96%. Semakin tinggi konsentrasi starter yang
ditambahkan pada media, semakin tinggi konsentrasi CH
.
Kata kunci : batu bara, ekskreta ayam petelur, karbondioksid, metana
No copy data
No other version available