Text
Penanganan dan performa reproduksi kambing perah betina (Studi Kasus pada Kelompok Kasus pada Kelompok Tani Simpay Tampomas Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang)
PENANGANAN DAN PERFORMA REPRODUKSI KAMBING PERAH
BETINA
(Studi Kasus pada Kelompok Tani Simpay Tampomas Kecamatan Cimalaka
Kabupaten Sumedang)
Suci Rahayu Safitri
vi
ABSTRAK
Peternakan kambing di Indonesia sebagian besar diusahakan oleh peternak
rakyat dan menjadi penyangga pendapatan masyarakat pedesaan. Karakteristik
demografi peternak rakyat berpengaruh pada manajemen peternakan dan
keberhasilan usaha. Bagian dari manajemen peternakan kambing adalah
manajemen reproduksi terutama kambing betina yang berpengaruh pada
keberlangsungan, produktivitas, dan keberlanjutan usaha peternakan. Kelompok
Simpay Tampomas merupakan salah satu kelompok tani yang belum
memerhatikan aspek manajemen reproduksi pada usaha ternak kambing perah,
untuk itu perlu dilakukan identifikasi penanganan dan performa reproduksi
kambing perah betina pada Kelompok Tani Simpay Tampomas. Penelitian ini
menggunakan pendekatan studi kasus, dengan pengambilan data secara sensus.
Pengambilan data dilakukan terhadap peternak yang memenuhi kriteria : anggota
kelompok tani; memiliki kambing betina umur 2-6 tahun; telah beternak minimal
3 tahun; sedangkan kambing yang diamati dengan kriteria : betina umur 2-6
tahun; sudah pernah beranak minimal 2 kali; dan sehat. Data yang diperoleh
kemudian ditabulasi dan dianalisis deskriptif dengan bantuan MS Excel dan
SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para peternak secara
umum telah mengetahui tatakelola peternakan yang meliputi pakan, kandang,
kesehatan dan sanitasi serta reproduksi namun belum terimplemantasi dalam
bentuk tindakan. Umur pertama kawin tidak sesuai dengan Kepmentan 2013,
umur pertama beranak, days open, dan kidding interval belum memenuhi referensi
yang ditentukan.
Kata Kunci : Penanganan, Performa, Kambing PE, Peternak
No copy data
No other version available