Text
Pengaruh penambahan probiotik dan fitofarmaka pada ransum terhadap bobot akhir dan presentase karkas Ayam Kampung Super Garut
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN FITOFARMAKA PADA
RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR DAN PERSENTASE KARKAS
AYAM KAMPUNG SUPER GARUT
DINDA AZIZAH
vii
ABSTRAK
Penelitian dengan judul ‘Pengaruh PenambahanProbiotik dan Fitofarmaka
pada Ransum terhadap Bobot Akhir dan Persentase Karkas Ayam Kampung
Super Garut’ telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2019 di Test
Farm, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan probiotik dan fitofarmaka pada ransum
terhadap bobot akhir dan persentase karkas ayam Kampung Super Garut. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan
Acak Lengkap, dan menggunakan uji lanjut Duncan. Perlakuan dalam penelitian
ini yaitu P
0
(Ransum basal), P
1
(Ransum basal + 1% Probiotik), P
2
(Ransum basal
+ 0,5% Kunyit + 0,5% Jahe merah), P
3
(Ransum basal + 0,5% Probiotik + 0,25%
Kunyit + 0,25% Jahe merah). Masing-masing perlakuan diulang lima kali. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik, fitofarmaka, dan campuran
keduanya tidak memberikan pengaruh terhadap bobot akhir dan persentase karkas
Ayam Kampung Super Garut.
Kata kunci: Ayam Kampung Super, probiotik, fitofarmaka, bobot akhir,
persentase karkas.
No copy data
No other version available