Text
Pengaruh konsentrasi asam klorida (HCL) pada tahap demineralisasi terhadap rendemen, kadar air, dan kadar abu gelatin usus itik
PENGARUH KONSENTRASI ASAM KLORIDA (HCl) PADA TAHAP
DEMINERALISASI TERHADAP RENDEMEN, KADAR AIR, DAN KADAR
ABU GELATIN USUS ITIK
Angga Juliana
ABSTRAK
vii
Penyediaan gelatin di Indonesia masih impor. Sumber terbesar gelatin di dunia
berasal dari babi. Masyarakat Indonesia mayoritas muslim tidak dapat
mengonsumsi sesuatu yang berasal dari babi. Potensi baru sumber gelatin halal
berasal dari unggas salah satunya itik, khususnya pada produk ikutan seperti usus
itik. Salah satu kandungan kimia pada usus diantaranya kolagen. Gelatin diperoleh
dengan cara hidrolisis kolagen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi asam klorida (HCl) pada tahap demineralisasi terhadap rendemen,
kadar air dan kadar abu gelatin usus itik. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 5 perlakuan
konsentrasi asam klorida (P
1
= 2%; P
2
= 3%; P
3
= 4%; P
4
= 5%; P
= 6%). Data
hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji jarak
berganda Duncan, dan polynomial orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan asam klorida berpengaruh (P0,05) pada kadar air dan kadar abu. Rendemen gelatin usus
itik terbaik adalah perlakuan konsentrasi asam klorida 3% tepatnya 3,80%, dengan
kadar air dan kadar abu masing-masing 6,50% dan 1,29%. Pola hubungan
perlakuan konsentrasi asam klorida pada tahap demineralisasi terhadap rendemen
gelatin usus itik, yaitu kuartik Y = -0,2938x
4
+ 4,8048x
3
– 28,264x
+ 68,873x –
52,946 dengan nilai determinasi R
= 1.
2
Kata kunci : gelatin, asam klorida, rendemen, kadar air dan kadar abu
No copy data
No other version available