Text
Pengaruh penambahan fitofarmaka dan probiotik terhadap edible dan non edible ayam broiler
PENGARUH PENAMBAHAN FITOFARMAKA DAN PROBIOTIK
TERHADAP EDIBLE DAN NON EDIBLE AYAM BROILER
Andiani Pratiwi
ABSTRAK
Broiler memiliki karakteristik pertumbuhan cepat, daging yang tebal dan masa
pemeliharaan yang relatif singkat. Penambahan pakan dalam ransum berupa
antibiotics growth promotors (AGP), fitofarmaka dan probiotik dapat memacu
pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fitofarmaka,
probiotik dan campuran keduanya, serta perlakuan mana yang menghasilkan
edible dan non edible terbaik pada broiler. Penelitian menggunakan metode
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan
(P0 = basal, P1 = basal + AGP 0,0001%, P2 = basal + probiotik 1%, P3 = basal +
fitofarmaka 1%, P4 = basal + probiotik 0,5% + fitofarmaka 0,5%), dengan empat
ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fitofarmaka, probiotik
dan campuran keduanya tidak terdapat perbedaan terhadap bobot edible dan non
edible. Bobot edible berkisar antara 699 - 740,5 g dan pada bobot non edible yang
berkisar antara 269,75 - 286,25 g. Penambahan AGP, fitofarmaka, probiotik dan
campuran keduanya menghasilkan bobot edible dan non edible yang relatif sama.
Kata Kunci: AGP, Edible, Fitofarmaka, Non edible, Probiotik
No copy data
No other version available