Text
Pengaruh penambahan probiotik dan fitofarmaka pada ransum terhadap kecernaan bahan organik dan digestible energy ayam kampung super Garut.
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN FITOFARMAKA PADA
RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN
DIGESTIBLE ENERGY AYAM KAMPUNG SUPER GARUT
Legina Mutiara Adiwijaya
7
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik,
fitofarmaka dan kombinasinya pada ransum terhadap kecernaan bahan organik dan
digestible energy ayam kampung super telah dilaksanakan di kandang Test Farm
Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, Jatinangor. Penelitian dilakukan
dengan metode eksperimental dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
atas 4 perlakuan yaitu P0 (tanpa probiotik dan fitofarmaka), P1 (probiotik 1%), P2
(kunyit 0,5 % + jahe 0,5 %), dan P3 (Probiotik 0,5% dan kunyit 0,25 % + jahe 0,25
%) dan 5 ulangan. Data di analisis menggunakan analisis ragam di lanjutkan uji
jarak berganda Duncan. Berdasarkan hasil peneitian dapat disimpulkan bahwa
pemberian pemberian ransum yang mengandung probiotik, fitofarmaka dan
kombinasinya berpengaruh nyata (P< 0,05) meningkatkan kecenaan bahan organik
(BO) dan digestible energy (DE) di banding dengan ransum kontrol ayam kampung
super, namun antara pemberian probiotik, fitofarmaka, dan kombinasinya
memberikan pengaruh yang sama (P< 0,05) terhadap kecernaan bahan organik
(BO) dan digestible energy ayam kampung super.
Kata kunci: Ayam Kampung Super, Digestible Energy, Fitofarmaka, Kecernaan
Bahan Organik, Probiotik.
No copy data
No other version available