Text
Bagian edible dan inedible puyuh padjadjaran jantan galur murni hitam, coklat serta silangannya pada umur potong tujuh minggu.
BAGIAN EDIBLE DAN INEDIBLE PUYUH PADJADJARAN JANTAN
GALUR MURNI HITAM, COKLAT SERTA SILANGANNYA
PADA UMUR POTONG TUJUH MINGGU
vi
Destia Astari
ABSTRAK
Penelitian mengenai Bagian Edible Dan Inedible Puyuh Padjadjaran Jantan Galur
Murni Hitam, Coklat Serta Silangannya Pada Umur Potong Tujuh Minggu telah
dilaksanakan dalam waktu tujuh minggu dimulai pada bulan Oktober hingga
Desember 2018 di Breeding Center Puyuh Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi dan bobot bagian
edible dan inedible puyuh Padjadjaran jantan galur murni hitam, coklat serta
silangannya yang dipotong pada umur tujuh minggu. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif, kemudian data ditabulasi kedalam format excel, dan
diolah secara deskriptif. Peubah yang diamati adalah bobot dan proporsi bagian
edible dan inedible. Sample yang digunakan 90 ekor, terdiri dari 30 ekor untuk
masing-masing galur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bagian edible
puyuh Padjadjaran jantan galur murni hitam, coklat dan silangannya masing-
masing adalah 92,83±6,53g (67,89%), 99,00±9,02g (70,75%), dan 92,75±10,07g
(66,07%), dengan rata-rata bagian inedible secara berturut-turut 44,18±8,27g
(32,11%), 40,91±4,94g (29,25%), dan 47,58±8,58g (33,93%). Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa puyuh Padjadjaran jantan galur murni coklat
memiliki rata-rata proporsi bagian edible tertinggi yaitu sebesar 70,75% dengan
bagian inedible terendah sebesar 29,25%.
Kata kunci: puyuh Padjadjaran, bobot, proporsi, edible, inedible
No copy data
No other version available