Text
Faktor-faktor yang menentukan ketidakberkelanjutan pemanfaatan teknologi biogas (Kasus pada Peternak Sapi Perah di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan dan Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat).
FAKTOR - FAKTOR YANG MENENTUKAN KETIDAKBERLANJUTAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI BIOGAS
(Kasus pada Peternak Sapi Perah di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan dan Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat)
Syahrindra Anzala Yughni Addin Zauhari
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan dan Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada bulan September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan ketidakberlanjutan pemanfaatan teknologi biogas pada peternak sapi perah rakyat. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Responden yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 40 orang peternak sapi perah yang sudah tidak lagi menggunakan teknologi biogas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Cochran Q Test dan Semantic differential. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 faktor valid penentu ketidakberlanjutan pemanfaatan teknologi biogas adalah usia peternak, menyita waktu dan tenaga, memerlukan alat dan bahan yang khusus, digester tidak praktis, dan petugas yang terkait lamban dalam menyikapi keluhan dan kerusakan. Rangking peternak anggota KSU Tandangsari terhadap faktor-faktor yang menentukan ketidakberlanjutan pemanfaatan teknologi biogas berada pada kategori “Berpengaruh”. Faktor yang paling menentukan ketidakberlanjutan pemanfaatan teknologi biogas adalah faktor menyita waktu dan tenaga.
Kata kunci, Faktor-faktor penentu, ketidakberlanjutan, pemanfaatan biogas
No copy data
No other version available