Text
Hubungan panjang badab dan lingkar dada dengan berat badan Kelinci Hycole.
Kelinci merupakan ternak alternatif yang mempunyai potensi cukup tinggi
sebagai penghasil protein hewani. Kelinci Hycole adalah salah satu ras kelinci
pedaging terbaru yang dikembangkan di Indonesia. Panjang badan dan lingkar dada
adalah parameter penduga berat badan yang paling sering digunakan dalam pendugaan
berat badan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang badan
dan lingkar dada sebagai variabel bebas dengan berat badan kelinci Hycole sebagai
variabel tak bebas, serta menemukan model penduga terbaik untuk menentukan berat
badan kelinci Hycole. Penelitian bersifat eksploratif dengan metode korelasional.
Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 19-21 Juli 2018 di Kandang kelinci
Teaching Farm Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang,
Jawa Barat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program perangkat lunak
komputer untuk menemukan koefisien korelasi (r2) antar variabel serta koefisien
determinasi (R2) dan galat baku dugaan () untuk model pendugaan terbaik berat
badan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk hubungan korelasi positif berbentuk
polynomial 2 orde (kuadratik) antar variabel ukuran-ukuran tubuh dan lingkar dada
adalah model penduga terbaik berat badan kelinci Hycole dengan dengan persamaan y
= -35,337x2 + 2404,1x - 37037.
Kata Kunci : Panjang Badan, Lingkar Dada, Berat Badan, Kelinci Hycole
No copy data
No other version available