Text
Fermentabilitas leguminosa pohon dan aplikasinya dalam ransum domba garut jantan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui fermentabilitas leguminosa pohon dan aplikasinya dalam ransum Domba Garut jantan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Nopember 2017 - Maret 2018. Tahap I Uji fermentabilitas leguminosa pohon (in vitro) menggunakan cairan rumen domba. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan RAL, terdiri atas tiga perlakuan (R1 : Gamal, R2 : Kaliandra, R3 : Indigofera sp.), enam ulangan, peubah yang diamati adalah produksi VFA dan NH3. Tahap II Aplikasi dalam ransum Domba Garut jantan umur 4-6 bulan (in vivo) dengan berat badan 7,95-11,40 ± 1,16 kg dan dipelihara selama 10 minggu. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan RAL, terdiri atas enam perlakuan (P0 : 70% Rumput + 30% Konsentrat, P1 : 70% Rumput + 15% Konsentrat + 15% Kaliandra, P2 : 70% Rumput + 15% Konsentrat + 15% Indigofera sp., P3 : 70% Rumput + 30% Kaliandra, P4 : 70% Rumput + 30% Indigofera sp., P5 : 70% Rumput + 15% Kaliandra + 15% Indigofera sp.), empat ulangan, dan peubah yang diamati adalah performans ternak dan kecernaan ransum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan tunggal berpengaruh terhadap produksi VFA dan NH3. Produksi VFA tertinggi diperoleh P1 (132,83 mM), diikuti oleh P3 (132,00 mM) dan P2 (114,17 mM), sedangkan produksi NH3 tertinggi diperoleh P3 (5,70 mM), diikuti oleh P1 (5,14 mM) dan P2 (4,97 mM). Penggunaan kaliandra dan Indigofera sp. berpengaruh pada konsumsi bahan kering dan kecernaan ransum, namun tidak berpengaruh pada pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Kesimpulan, pemberian leguminosa pohon sebagai pakan tunggal dapat mempengaruhi fermentabilitas ransum. Substitusi konsentrat menggunakan kaliandra dan Indigofera sp. menghasilkan perfomans ternak dan kecernaan ransum yang terbaik.
Kata Kunci : Leguminosa pohon, Fermentabilitas, Domba Garut, Performans, Kecernaan.
No copy data
No other version available