Text
Persepsi masyarakat terhadap fungsi kuda timor (studi kasus di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT))
Penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap fungsi kuda Timor telah
dilaksanakan pada bulan Mei 2018 kepada masyarakat di Desa Dirun Kecamatan
Lamaknen, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur yang merupakan desa potensial
dalam pengembangan kuda. Kecamatan Lamaknen memiliki populasi kuda
terbanyak di Kabupaten Belu berjumlah 456 ekor. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui penyebab perubahan fungsi kuda Timor yang membuat penurunan
populasi pada kuda Timor secara drastis dan untuk menganalisis persepsi (kognitif
dan afektif) masyarakat mengenai fungsi kuda Timor. Penelitian ini menggunakan
metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan ditentukan secara
purposive terdiri dari pemilik kuda, tokoh masyarakat, kepala desa dan kepala resort
peternakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama perubahan
fungsi kuda Timor yaitu karena adanya perkembangan zaman dari segi infrastruktur
dan pola pikir masyarakat, persepsi masyarakat dari aspek kognitif masyarakat
mengetahui fungsi kuda Timor dan keadaanya saat ini, sedangkan aspek afektif
masyarakat menyikapi perubahan yang terjadi adalah hal yang tidak wajar dan
seharusnya tidak terjadi, untuk upaya mempertahankan kuda Timor masyarakat
sudah melaksanakannya seperti pengadaan ternak kuda dan agrowisata.
Kata Kunci : Kuda Timor, Perubahan Fungsi, Persepsi
No copy data
No other version available