Text
Penambahan tingkat penggunaan probiotik dalam ransum edible dan indible pada ayam broiler.
Penelitian telah dilaksanakan di Kandang Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran selama 5 minggu dari Januari sampai Februari 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tingkat penggunaan probiotik dalam ransum terhadap Edible dan Inedible pada Ayam Broiler serta menetapkan tingkat pemberian probiotik dalam ransum yang memberikan besaran bobot dan persentasi Edible dan Inedible Ayam Broiler terbaik. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan 100 ekor Ayam Broiler strain Cobb dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan tingkat pemberian Probiotik yaitu P0 (ransum tanpa penambahan Probiotik), P1 (ransum dengan penambahan probiotik 0,25%), P2 (ransum dengan penambahan probiotik 0,50%), dan P3 (ransum dengan penambahan probiotik 0,75%), yang diulang sebanyak 5 kali. Data dianalisis menggunakan Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil Penelitian diperoleh bahwa pemberian Probiotik pada ransum berpengaruh terhadap bobot Edible tetapi tidak berpengaruh terhadap bobot Inedible Ayam Broiler. Tingkat pemberian Probiotik pada ransum sebesar 0,75% menghasilkan bobot Edible tertinggi dengan nilai 853,2 gram dan Inedible sebesar 301,34 gram.
Kata kunci: ayam broiler, probiotik Heryaki, edible, inedible
No copy data
No other version available