Text
Skor kualitatif dan saleable duck itik lokal (Anas sp) pada bobot telur dan temperatur mesin tetas yang berbeda.
Penelitian mengenai skor kualitatif dan saleable duck anak itik lokal (Anas sp) dilakukan pada bulan April-Mei 2018 di Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor kualitatif dan saleable duck itik lokal pada berat telur dan temperatur mesin tetas yang berbeda. Penelitian ini menggunakan 360 butir telur itik pajajaran dengan 3 kategori bobot telur yaitu ringan (55,0-65,0 gram), medium (65,1-75,0 gram), dan berat (75,1-85,0 gram). Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan temperatur mesin tetas pada bobot telur ringan 37˚C (T1), 38˚C (T2), 39˚C (T3), bobot telur medium 37˚C (T4), 38˚C (T5), 39˚C (T6), bobot telur berat 37˚C (T7), 38˚C (T8), dan 39˚C (T9). Pengamatan dilakukan setelah itik yang menetas telah kering secara keseluruhan. Skor kualitatif yang diamati antara lain keadaan pusar, perut, paruh, kaki, dan aktivitas. Hasil menunjukkan bahwa pada berbagai kondisi bobot telur dan temperatur berbeda menghasilkan skor kualitatif yang sebagian besar sama. Pada kondisi bobot telur yang sama dengan temperatur berbeda, temperatur mesin tetas 39˚C menghasilkan persentase saleable duck tertinggi serta pada kondisi temperatur mesin tetas yang sama dengan bobot telur berbeda, bobot telur berat menghasilkan persentase saleable duck tertinggi.
Kata Kunci : itik lokal, bobot telur, temperatur, skor kualitatif, saleable duck
No copy data
No other version available