Text
Pengaruh penggunaan protein terproteksi, probiotik, dan premiks mineral dalam ransum komplit terhadap kecernaan serat kasar dan BETN pada domba ekor gemuk betina.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kombinasi penggunaan protein terproteksi, probiotik, dan premiks mineral dalam ransum komplit yang menghasilkan kecernaan Serat kasar dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) tertinggi pada Domba Ekor Gemuk Betina (DEG). Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Uji t dua sampel berpasangan (t - test) dan lima perlakuan. Perlakuan berupa ransum dengan perbedaan kombinasi protein terproteksi, probiotik, dan premiks mineral yaitu R0 (Hay Rumput Gajah Taiwan + konsentrat standar), R1 (Hay Rumput Gajah Taiwan + konsentrat standar mengandung bungkil kedelai terproteksi), R2 (Hay Rumput Gajah Taiwan + konsentrat standar mengandung bungkil kedelai terproteksi + Premiks), R3 (Silase Rumput Gajah Taiwan + konsentrat standar mengandung bungkil kedelai terproteksi), R4 (Silase Rumput Gajah Taiwan + konsentrat standar mengandung bungkil kedelai terproteksi + premiks). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Parameter yang diamati adalah kecernaan Serat kasar dan BETN. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis Uji t dua sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0.05) terhadap kecernaan Serat kasar dan BETN.
Kata Kunci : Protein Terproteksi, Probiotik, Premiks Mineral, Kecernaan Serat
Kasar, Kecernaan BETN, Domba Ekor Gemuk (DEG).
No copy data
No other version available