Text
Antisipasi stres tranportasi broiler menggunakan kombinasi probiotik bakteri dan yeast diukur dari panjang dan pH usus halus.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik sebagai antisipasi stres transportasi di ukur dari panjang dan pH usus halus. Usus halus merupakan organ penyerapan primer pada proses pencernaan sayam broiler. Stres pada saat transportasi dapat berpengaruh buruk terhadap mekanisme kerja usus halus sehingga menyebabkan perubahan morfologi serta pH lingkungan usus dan berdampak negatif terhadap keseimbangan mikroflora dalam usus halus. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan (P0= Tanpa pemberian probiotik, P1=Lactobacillus plantarum + Lactobacillus acidophilus, P2=Lactobacillus plantarum + Tryscosporan beigelii, P3=Lactobacillus acidophilus + Cryptococcus humicolus, P4=Tryscosporan beigelii + Cryptococcus humicolus) dan empat ulangan, sehingga total terdapat 20 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pemberian kombinasi probiotik bepengaruh nyata (P0,05) terhadap pH duodenum, jejunum dan ileum ayam broiler. Kesimpulan, Pemberian kombinasi probiotik Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus acidophilus (P1) menghasilkan usus halus ayam broiler yang lebih panjang dibandingkan perlakuan lainnya. Sedangkan pada pH usus halus, semua kombinasi probiotik memberikan pengaruh yang relatif sama.
Kata Kunci : Ayam Broiler, Probiotik, Stres, Panjang Usus Halus, pH Usus Halus
No copy data
No other version available