Text
Pengaruh penggunaan bungkil jintan hitam (Nigella sativa) pada ransum sapi potong terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik (in vitro)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil jintan hitam
(Nigella sativa) dengan berbagai konsentrasi pada ransum sapi potong terhadap
kecernaan bahan kering dan bahan organik. Penelitian menggunakan metode
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat
perlakuan konsentrasi penggunaan bungkil jintan hitam (R1 = 10%; R2 = 20%; R3
= 30%; dan R4 = 40%). Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Data
dianalisis menggunakan Uji Anova, Uji Duncan, dan Uji Polinomial Ortogonal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil jintan hitam pada
ransum sapi potong memberikan pengaruh nyata (P≤0,05) terhadap kecernaan
bahan kering dan bahan organik. Penggunaan bungkil jintan hitam dengan
konsentrasi 30% (R3) dalam ransum menghasilkan rataan kecernaan bahan kering
dan bahan organik tertinggi, yaitu 62,17% dan 60,80%. Berdasarkan Uji
Polinomial terdapat pola hubungan antara perlakuan terhadap kecernaan bahan
kering didapat dalam bentuk kuadratik (Y = 49,294 + 0,7217 x – 0,0103 x2),
sedangkan pada kecernaan bahan organik didapat dalam bentuk kubik (Y =
65,578 – 3,2599 x + 0,1829 x2 – 0,0026 x3).
Kata kunci : Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik, Bungkil
Jintan Hitam
No copy data
No other version available