Text
Karakteristik bibit sapi peranakan ongole di Balai Perbibitan dan Pengembangan Inseminasi Buatan (BPPIB) ternak sapi potong, Ciamis.
Penelitian mengenai karakteristik bibit Sapi Peranakan Ongole betina dan
jantan telah dilaksanakan pada bulan Januari 2018 di Balai Perbibitan dan
Pengembangan Inseminasi Buatan Ternak Sapi Potong Ciamis. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui sifat kualitatif dan kuantitatif bibit sapi Peranakan
Ongole. Ternak yang diamati adalah Sapi Peranakan Ongole yang berjumlah 14
ekor jantan dan 66 ekor betina, menentukan objek yang diteliti berumur 18-24
bulan dan 24-36 bulan. Hasil penelitian terhadap karakteristik bibit Sapi
Peranakan Ongole bahwa frekuensi relatif warna tubuh putih adalah 58,75% dan
putih keabu-abuan 41,25%. Frekuensi relatif tidak ada tanduk adalah 23,75%,
panjang ke belakang 13,75%, panjang ke atas 7,5%, pendek ke belakang 8,75%
dan pendek ke atas 46,25%. Frekuensi relatif gelambir 100%. Rata-rata tinggi
pundak pada Sapi PO jantan umur 18-24 bulan dan 24 - 36 bulan sebesar 122,94 ±
5,92 cm dan 127,65 ± 1,90 cm. Pada betina sebesar 117 ± 5,58 cm dan 117,14 ±
7,96 cm. Rata-rata panjang badan pada Sapi PO jantan sebesar 107,50 ± 3,96 cm
dan 113,60 ± 3,43 cm. Pada betina sebesar 106,34 ± 5,25 cm dan 111,11 ± 9,12
cm. Rata-rata lingkar dada pada Sapi PO jantan sebesar 141,28 ± 6 cm dan 146,6
± 3,39 cm. Pada betina sebesar 137,11 ± 7,52 cm dan 141,63 ± 11,56 cm. Nilai
karakteristik bibit Sapi Peranakan Ongole di BPPIBT-SP Ciamis tergolong baik.
Kata Kunci: Sapi Bibit Peranakan Ongole, Kuantitatif, Kualitatif.
No copy data
No other version available