Text
Potensi konsorsium mikroba asal feses sapi potong dengan mdia batu bara bituminous pada suhu penyimpanan yang berbeda.
Penelitian tentang potensi konsorsium mikroba asal feses sapi potong pada suhu penyimpanan freezer dan refrigerator sebagai starter bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas gas metana batu bara (GMB). Penyimpanan inokulum pada jangka panjang dapat dilakukan dengan penyimpanan suhu rendah yaitu penyimpanan pada freezer (- 20 oC) dan pada refrigerator (4 oC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu penyimpanan freezer dan refrigerator terhadap daya hidup konsorsium mikroba asal feses sapi potong dengan media batu bara bituminous dilihat dari jumlah bakteri anaerob dan produksi biogas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan analisis uji t tidak berpasangan yang terdiri dari dua perlakuan (P1 = penyimpanan inokulum pada freezer (- 20 oC) dan P2 = penyimpanan inokulum pada refrigerator (4 oC)), masing-masing 5 kali ulangan sehingga diperoleh 10 unit percobaan dengan 8 kali pengamatan selama penyimpanan 4 bulan yaitu pada hari ke-0, 7, 14, 21, 28 dan bulan ke-2, 3, 4. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan suhu penyimpanan freezer dan refrigerator memberikan pengaruh tidak nyata terhadap daya hidup inokulum. Suhu penyimpanan freezer dan refrigerator memberikan pengaruh yang sama yaitu mempunyai kemampuan hidup selama 4 bulan dilihat dari jumlah bakteri anaerob mencapai 1012 dan produksi biogas.
Kata kunci : Konsorsium mikroba, feses sapi potong, batu bara bituminous, suhu penyimpanan, pertumbuhan bakteri, dan biogas
No copy data
No other version available