Text
Pengaruh Perbedaan Metode Penambahan Glutathione terhadap Daya Hidup dan Keutuhan Membran Sperma Domba Lokal Hasil Sexing
Metode penambahan glutathione yang tepat akan meningkatkan efektivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode penambahan glutathione terhadap daya hidup dan keutuhan membran sperma Domba Lokal hasil sexing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Objek yang digunakan pada penelitian adalah semen Domba Lokal. Semen dibagi menjadi empat perlakuan metode penambahan glutathione ; penambahan 5 mM glutathione sebelum sexing (P1), penambahan 5 mM glutathione sebelum sentrifugasi (P2), penambahan 2,5 mM glutathione sebelum sexing dan sebelum sentrifugasi (P3) dan penambahan 2,5 mM glutathione sebelum sexing dan saat pengenceran pellet (P4). Hasil pengamatan menunjukkan membran plasma utuh fraksi atas (X) secara berurutan adalah 76,20% (P3), 75,10% (P1), 71,30% (P2), dan 70,70% (P4). Fraksi bawah (Y) 73,60% (P3) 71,80% (P1), 69,40% (P2), dan 68,50% (P4). Daya hidup untuk fraksi atas (X) 16,49 (P3), 16,41 (P2), 15,67 (P1) dan 15,57 hari (P4). Fraksi bawah (Y) 15,71 (P3), 15,63 (P2), 15,09 (P4) dan 14,86 hari (P1). Hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa metode penambahan 2,5 mM glutathione sebelum sexing dan sebelum sentrifugasi menghasilkan membran plasma utuh dan daya hidup terbaik.
Kata Kunci : Sexing sperma, Metode penambahan glutathione, Daya hidup,
Keutuhan membran plasma, Semen Domba Lokal.
No copy data
No other version available