Text
Pengaruh Penggunaan Protein Trproteksi, Probiotik, dan Premiks Mineral dalam Ransum Komplit terhadap Kecernaan Protein Kasar dan Lemak Kasar pada Domba Garut Jantan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kombinasi penggunaan protein terproteksi, probiotik, dan premiks mineral dalam ransum komplit yang menghasilkan kecernaan protein kasar dan lemak kasar tertinggi pada Domba Garut jantan. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan lima perlakuan. Perlakuan berupa ransum dengan perbedaan kombinasi protein terproteksi, probiotik, dan premiks mineral yaitu R0 (Pakan komplit standar), R1 (Pakan komplit standar dengan sumber protein terproteksi), R2 (Pakan komplit standar dengan sumber protein terproteksi + premiks), R3 (Pakan komplit standar dengan sumber protein terproteksi + probiotik), dan R4 (Pakan komplit standar dengan sumber protein terproteksi + premiks + probiotik). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Parameter yang diamati adalah kecernaan protein kasar dan lemak kasar. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis ragam, dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh (P>0.05) terhadap kecernaan protein kasar, dan memberikan pengaruh nyata terhadap kecernaan lemak kasar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan protein terproteksi, probiotik, dan premiks mineral pada perlakuan R4 (Pakan komplit standar dengan sumber protein terproteksi + Premiks + Probiotik) menghasilkan rataan nilai kecernaan lemak kasar tertinggi (85,16%).
Kata Kunci : protein terproteksi, probiotik, premiks mineral, kecernaan protein kasar, kecernaan lemak kasar, Domba Garut jantan.
No copy data
No other version available