Text
Pengaruh Tingkat Penambahan Purwaceng (Pimpinella alpina) Terhadap Edible dan In-Edible pada Ayam Kampung Super
Penelitian telah dilaksanakan di Test Farm, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran selama 10 minggu dari Agustus sampai Oktober 2017. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung purwoceng terhadap bobot dan persentase edible dan inedible Ayam Kampung Super serta menetapkan tingkat pemberian tepung purwoceng yang menghasilkan besaran bobot dan persentase edible dan inedible Ayam Kampung Super yang terbaik. Penelitian menggunakan 100 ekor Ayam Kampung Super dengan menggunakan metode eksperimental, Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 5 perlakuan tingkat pemberian tepung purwoceng yaitu R0 (ransum tanpa penambahan tepung purwoceng), R1 (0,03%), R2 (0,06%), R3 (0,09%), R4 (0,12%) yang diulang sebanyak 4 kali. Data dianalisis dengan Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Berdasarkan hasil Penelitian diperoleh bahwa pemberian tepung purwoceng pada ransum berpengaruh terhadap bobot edible Ayam Kampung Super. Tingkat pemberian tepung purwoceng pada ransum sebesar 0,12 % (R4) menghasilkan bobot edible dengan nilai 530,98 g.
Kata kunci: Purwoceng, Edible, In-edible, Ayam Kampung Super
No copy data
No other version available