Text
Pengaruh Perbedaan Jenis Alas Kandang Kelinci terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Ransum
Kelinci merupakan salah satu ternak yang mempunyai potensi penghasil daging. Bila manajemen pemeliharaan baik maka akan menghasilkan kualitas dan kuantitas performa produksi kelinci tersebut dapat meningkat dengan baik. Penelitian ini dilaksanakan di kandang kelinci Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2017. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis alas kandang terhadap pertambahan bobot badan, dan konversi ransum pada kelinci peranakan New Zealand White. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis dengan menggunakan uji sidik ragam (Anova). Terdapat tiga perlakuan (1) alas bambu =P1, (2) alas kawat ram =P2, dan (3) alas kawat galvanis = P3. Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali dan setiap ulangan terdiri dari enam ekor kelinci peranakan New Zealand White, sehingga total kelinci yang digunakan selama penelitian sebanyak 18 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis alas kandang tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Sehingga alas kandang bambu, kawat ram, dan kawat galvanis dapat digunakan untuk kandang kelinci.
Kata Kunci : Kelinci, Alas kandang, Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum.
No copy data
No other version available