Text
Pengaruh Energi dan Protein Ransum Berbeda terhadap Jumlah Eriktrosit, Kadar Hemaglobin, dan Nilai Hematokrit Ayam Sentul
Performa Ayam Sentul perlu didukung oleh ransum berkualitas dan disesuaikan dengan kebutuhan seperti kebutuhan energi dan protein yang digunakan dalam proses metabolisme dan fungsi produksi. Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh energi dan protein ransum berbeda terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit Ayam Sentul telah dilaksanakan pada Maret-Mei 2017. Pemeliharaan ayam dilakukan di Tes Farm Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan analisis profil eritrosit dilakukan di Laboratorium Fisiologi Ternak dan Biokimia Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 Perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R1 (ransum mengandung energi 2750 kkal/kg dan protein 15%), R2 (ransum mengandung energi 2750 kkal/kg dan protein 17%), R3 (ransum mengandung energi 2750 kkal/kg dan protein 19%), R4 (ransum mengandung energi 2950 kkal/kg dan protein 15%), dan R5 (ransum mengandung energi 2950 kkal/kg dan protein 17%). Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam dan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan energi dan protein ransum berbeda berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit Ayam Sentul. Kesimpulan dari penelitian yaitu energi dan protein ransum berbeda tidak mempengaruhi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit Ayam Sentul. Ransum mengandung energi 2750 kkal/kg dan 2950 kkal/kg serta protein 15%, 17%, dan 19% menghasilkan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit Ayam Sentul masih dalam kisaran standar.
Kata Kunci : Ransum, jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, ayam sentul
No copy data
No other version available