Text
Pengaruh Perendaman Berbagai Konsentrasi Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurntifolia) terhadapDaya Awet pada Daging Kuda
Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi ekstrak jeruk nipis (Citrus auranttifolia) sebagai perendam daging kuda terhadap daya awet (total bakteri, awal kebusukam dan pH) telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada tanggal 19 sampai 23 Mei 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak jeruk nipis (Citrus auranifolia) dan menentukan konsentrasi ekstrak jeruk nipis yang memberikan hasil optimal pada daya awet daging kuda (total bakteri, awal kebusukan dan pH). Penelitian ini dilakukan secara eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu perendaman ekstrak jeruk nipis sebesar 10% (P1) 20% (P2) 30% (P3) 40% (P4) selama 10 menit. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Daging kuda yang dilakukan perendaman dengan menggunakn ekstrak jeruk nipis memberikan pengaruh tidak nyata terhadap total bakteri, awal kebusukan dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak jeruk nipis 20% menghasilkan total bakteri 27,80x106 cfu/gram, awal kebusukan dengan waktu 1518 menit dan pH dengan nilai 4,54.
Kata kunci : Ekstrak jeruk nipis, daging kuda, total bakteri, awal kebusukan, pH.
No copy data
No other version available