Text
Pengaruh Imbangan Protein dan TDN terhadap Konsumsi dan Efisiensi Ransum pada Domba Garut Betina Umur 12-13 Bulan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan protein kasar (PK) dan total digestible nutrient (TDN) terhadap konsumsi dan efisiensi ransum pada domba Garut betina umur 12-13 bulan. Penelitian menggunakan 20 ekor Domba Garut betina dengan bobot awal 16,8-25,45 kg. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian adalah pemberian ransum domba dengan berbagai imbangan protein dan TDN yang berbeda, yaitu R1 = 11% : 60% ; R2 = 11% : 70% ; R3 = 13% : 60% ; R4 = 13% : 70%. Data dianalisis dengan analisis ragam dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan PK dan TDN dalam ransum domba Garut betina meningkatkan efisiensi ransum, dan mempengaruhi konsumsi ransum. Konsumsi ransum tertinggi dihasilkan oleh perlakuan R1 (746,91 gram) dan efisiensi ransum tertinggi dihasilkan oleh perlakuan R4 (11,18%). Kesimpulan penelitian adalah imbangan protein kasar dan TDN 13:70% dalam ransum menghasikan efisiensi ransum tertinggi.
Kata Kunci : protein, TDN, konsumsi ransum, efisiensi ransum, domba Garut betina
No copy data
No other version available