Text
Hubungan Antara Jumlah Kepemilikan Ternak dengan Keberlanjutan Usaha Sapi Perah ( Kasus Pada Kelompok Peternak Sapi Perah Tunas Mekar Desa Gunung Manik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang)
Penelitian hubungan antara jumlah kepemilikan ternak dengan keberlanjutan usaha sapi perah telah dilaksanakan di kelompok ternak sapi perah Tunas Mekar desa Gunung Manik, kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang pada bulan mei 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kepemilikan sapi perah, keberlanjutan usaha sapi perah dan hubungan antara jumlah kepemilikan ternak dengan keberlanjutan usaha sapi perah. Penelitian ini menggunakan metode survey. Data diperoleh dengan cara wawancara yang berpedoman pada kuisioner kepada 30 responden yaitu kelompok ternak sapi perah Tunas Mekar desa Gunung Manik, kecamatan Tanjung Sari, kabupaten Sumedang. Data dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi Rank Spearman kemudian diinterprestasikan menurut aturan Guilford. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kepemilikan sapi perah berada pada kategori sedang (70%), Keberlanjutan usaha peternak sapi perah berada pada kategori sedang (66,67). Terdapat hubungan yang kuat antara jumlah kepemilikan sapi perah dengan keberlanjutan usaha dengan nilai (rs= 0,85).
Kata kunci : Jumlah Kepemilikan , Keberlanjutan Usaha, Sapi Perah
No copy data
No other version available