Text
Pengaruh Beberapa Performa Reproduksi Pascapartus terhadap Masa Kosong Sapi Peranakan Ongole
Penelitian tentang Pengaruh Beberapa Performa Reproduksi Pascapartus terhadap Masa Kosong pada Sapi Potong Peranakan Ongole (PO) telah dilaksanakan di Balai Perbibitan dan Pengembangan Inseminasi Buatan (BPPIB) Ternak Sapi Potong Ciamis mulai bulan Juni 2015 sampai Februari 2017. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh performa reproduksi pascapartus terhadap masa kosong dalam upaya memperoleh masa kosong lebih singkat, sehingga reproduksi lebih efisien. Penelitian dilakukan terhadap 30 ekor sapi dara bunting PO yang sebelumnya telah dikawinkan menggunakan teknologi Inseminasi Buatan (IB). Parameter yang diamati adalah pengeluaran plasenta, involusi uteri, estrus pertama pascapartus, service per conception dan masa kosong. Ditambah data penunjang meliputi kadar glukosa darah, nitrogen urea darah, intensitas estrus dan berat badan induk pascapartus. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis) Hasil penelitian menunjukkan lama pengeluaran plasenta 3,60 ± 0,86 jam, involusi uteri 33,00 ± 4,66 hari, timbulnya estrus pertama pascapartus 104,10 ± 43,98 hari, service per conception 2,20 ± 1,19, masa kosong 168,40 ± 77,80 hari, kadar glukosa darah 36,17 ± 11,91 mg/dl, kadar nitrogen urea darah 28,72 ± 6,58 mg/dl, intensitas estrus 1,77 ± 0,52 dan berat badan induk pascapartus 283,83 ± 24,11 kg. Secara simultan, performa reproduksi pascapartus berpengaruh terhadap masa kosong sebesar 67 persen. Secara parsial, performa reproduksi service per conception memberikan pengaruh terbesar terhadap masa kosong sebesar 48,906 persen.
Kata Kunci : reproduksi, pascapartus, masa kosong, Peranakan Ongole, sapi
No copy data
No other version available