Text
Aplikasi Teknologi Pengukusan Ransum Bentuk Mash Sebagai Upaya Memperbaiki Lingkungan Kandang dan Performa Produksi Itik Petelur
Penelitian mengenai aplikasi teknologi pengukusan ransum bentuk mesh sebagai upaya memperbaiki lingkungan kandang dan performa produksi itik petelur telah dilaksanakan di Kandang Percobaan dan Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang Jawa Barat. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap yaitu tahap pertama uji proksimat ransum hasil pengukusan dengan berbagai level waktu lama pengukusan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan guna melihat pola kecenderungan masing-masing perlakuan dilakukan uji polinomial ortogonal. Penelitian tahap kedua dan ketiga menggunakan uji t-student test yaitu X= ransum tanpa pengukusan dan Y = ransum hasil pengukusan. Dua puluh ekor itik digunakan untuk penelitian uji nilai energi metabolis dan uji kecernaan. Sepuluh ekor itik untuk perlakuan ransum tanpa pengukusan dan 10 ekor itik untuk perlakuan ransum hasil pengukusan. Delapan puluh ekor itik untuk penelitian tahap ketiga masing-masing 40 ekor untuk perlakuan ransum tanpa pengukusan dan 40 ekor itik untuk ransum hasil pengukusan masing-masing diulang 10 kali dan setiap ulangan terdapat 4 ekor itik. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan ransum hasil pengukusan 40 menit pada temperatur 950C nyata meningkatkan kandungan protein (16,27%), kadar air (23,52%), menurunkan kandungan lemak kasar (5,79%), serat kasar (5,38%), meningkatkan kandungan karbohidrat (66,28%), Ca (2,65%) dan P(0,71%). Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan nilai rata-rata energi metabolis ransum hasil pengukusan 2684,64 kkal/kg berbeda nyata (P
No copy data
No other version available