Text
Efisiensi Biaya dan Distribusi Tenaga Kerja pada Peternakan Sapi Perah yang Menerapkan Mekanisasi Pemerahan
Penelitian ini dilaksanakan pada peternakan sapi perah yang menerapkan mekanisasi pemerahan di wilayah kerja KPSBU Lembang, pada bulan Februari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola distribusi tenaga kerja, pembiayaan tenaga kerja dan efisiensi biaya tenaga kerja, dan hubungannya dengan skala usaha pada peternakan sapi perah yang menerapkan mekanisasi pemerahan. Penelitian ini dilakukan melalui survei terhadap sejumlah peternak responden yang diambil dengan metode sensus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi person dengan mengacu pada aturan Guilford. Hasil penelitian menunjukan pada peternakan sapi perah yang menerapkan mekanisasi pemerahan dengan rata-rata skala pemeliharaan 22,36 ST, membutuhkan tenaga kerja setara dengan 2,1 HKP/hari. Pola distribusi tenaga kerja terbagi menjadi kegiatan memberi pakan, membersihkan kandang dan memandikan ternak, pemerahan, dan mencari rumput. Curahan waktu yang paling tinggi pada kegitan mencari rumput (33,77%) dan kegiatan pemerahan (30,39%). Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan peternak rata-rata Rp 41.828/HKP, pada tingkat produksi susu rata-rata 5.302 liter/bulan, dan biaya tenaga kerja untuk setiap liter susu adalah Rp 531, atau 11,1 % dari harga susu sebesar Rp 4.771 per liter. Biaya tenaga kerja berhubungan terbalik dengan skala usaha (r = - 0,507), artinya biaya tenaga kerja makin efisien dengan meningkatnya skala usaha.
Kata kunci : efisiensi biaya, distribusi tenaga kerja, mekanisasi pemerahan.
No copy data
No other version available