Text
Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinta mangostana L.) pada Ransum terhadap Edible dan In-Edible Ayam Sentul Umur 10 Minggu
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) pada ransum terhadap edible dan in-edible ayam sentul umur 10 minggu. Penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Non Ruminansia, dan Industri Makanan Ternak serta di Test Farm Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan Januari – Maret 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Terdapat 4 macam perlakuan P0 = Ransum basal (tanpa pemberian ekstrak kulit manggis), P1 = Ransum basal + ekstrak kulit manggis : 41 ml/kg ransum (40 ppm xanthone), P2 = Ransum basal + ekstrak kulit manggis : 81 ml/kg ransum (80 ppm xanthone), P3 = Ransum basal + ekstrak kulit manggis : 122 ml/kg ransum (120 ppm xanthone) dengan lima ulangan. Peubah yang diamati adalah edible dan in-edible. Data dianalisis statistik dengan analisis variansi Rancangan Acak Lengkap (RAL). Setiap data dengan perbedaan yang nyata antar perlakuan diuji lanjut menggunakan Duncan new Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit manggis pada ransum sebesar 81 ml/kg ransum (80 ppm xanthone) menghasilkan bobot edible yang optimal, namun tidak berpengaruh terhadap bobot in-edible.
Kata Kunci : Ekstrak Kulit Manggis, Edible, In-Edible
No copy data
No other version available