Text
Kadar Asam Urat dan Urea Darah Itik Cihateup yang Diberi dan Tanpa Kitosan Iradiasi dalam Kondisi Pemeliharaan Minim Air
Asam urat dan urea darah merupakan produk hasil dari katabolisme protein dalam tubuh ternak. Pada kondisi pemeliharaan minim air, itik yang dipeliharan mengalami cekaman panas dan meningkatkan katabolisme protein yang mengakibatkan adanya peningkatan kadar asam urat dan urea darah dalam tubuh ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah penurunan kadar asam urat dan urea darah pada itik Cihateup yang diberi kitosan iradiasi dalam kondisi pemeliharaan minim air. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan uji t tidak berpasangan. Penelitian ini menggunakan itik Cihateup betina sebanyak 60 ekor umur 4 bulan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 30 ekor itik yang tidak diberi kitosan iradiasi sebanyak 150 ppm (P1) dan 30 ekor itik yang diberi kitosan iradiasi (P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter yang diamati berbeda nyata (P < 0,05). Kadar asam urat dan urea darah pada P1 dan P2 adalah 3,919 ± 0,575 dan 2,974 ± 0,442 mg/dL serta 36,590 ± 2,153 dan 28,227 ± 4,311 mg/dL. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian kitosan iradiasi ke dalam ransum itik sebanyak 150 ppm dapat menurunkan dan mencegah pembentukan asam urat dan urea darah itik.
Kata kunci : Itik Cihateup, kitosan iradiasi, asam urat darah, urea darah dan pemeliharaan minim air.
No copy data
No other version available