Text
Pengaruh Imbangan Kulit Pisang Kapas Mentah (Musa paradisiaca L.) dan Rumput Lapang terhadap Total Bakteri dan Protozoa Rumen Domba Lokal (In Vitro)
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh imbangan kulit pisang
Kapas mentah (Musa paradisiaca L.) dan rumput lapang terhadap total bakteri dan
protozoa rumen domba lokal (in Vitro). Penelitian dilakukan dengan metode
eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas empat
perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan terdiri atas R1= 10% (kulit pisang Kapas
mentah) + 50% (rumput lapang) + 40% (konsentrat); R2= 20% (kulit pisang Kapas
mentah) + 40% (rumput lapang) + 40% (konsentrat); R3= 30% (kulit pisang Kapas
mentah) + 30% (rumput lapang) + 40% (konsentrat); R4= 40% (kulit pisang Kapas
mentah) + 20% (rumput lapang) + 40% (konsentrat). Peubah yang diamati adalah
total bakteri dan protozoa cairan rumen domba lokal. Data dianalisis dengan
analisis ragam dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan
perlakuan R1, R2, R3, dan R4 satu sama lain memberikan pengaruh yang tidak
berbeda nyata (P>0,05) terhadap total bakteri dan protozoa cairan rumen domba
lokal, masing-masing sebesar R1 2,45 x 109
sel/ml; R2 2,49 x 109
sel/ml; R3 2,66 x
109
sel/ml; R4 2,98 x 109
sel/ml dan R1 1,26 x 108
sel/ml; R2 1,49 x 108
sel/ml; R3
1,72 x 108
sel/ml; R4 1,26 x 108
sel/ml. Disimpulkan bahwa kulit pisang Kapas
mentah dapat digunakan dalam ransum sebesar 40%.
Kata kunci : Kulit Pisang Kapas Mentah, Rumput Lapang, Bakteri, Protozoa,
in Vitro.
No copy data
No other version available