Text
Pengaruh Metode Thawing terhadap Sifat Fisik dan Total Bakteri Daging Puyuh (Coturnix coturnix japonica)
Peningkatan produksi daging puyuh harus diikuti dengan kualitas daging
yang dihasilkan. Metode thawing daging beku perlu diperhatikan karena
mempengaruhi kualitas daging. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
metode thawing terhadap keempukan, daya ikat air, susut masak dan total bakteri
daging puyuh, serta mengetahui metode thawing terbaik pada keempukan, daya ikat
air, susut masak dan total bakteri daging puyuh. Penelitian menggunakan metode
eksperimen dengan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan.
Metode thawing yang digunakan yaitu suhu refrigerasi (6-8°C) selama 24 jam, suhu
ruang (24-26°C) selama 6 jam, suhu air mengalir (22-23°C) selama 2,5 jam, dan
suhu air hangat (55°C) selama 1 jam. Penelitian menggunakan analisis ragam dan
uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode
thawing memberikan pengaruh berbeda terhadap keempukan, daya ikat air, dan
total bakteri, namun memberikan pengaruh yang sama terhadap susut masak daging
puyuh. Metode thawing terbaik pada thawing suhu refrigerasi dengan keempukan
(51,30 mm/g/10 detik), daya ikat air (58,13%), susut masak (23,97%), dan total
bakteri (7,56 x 106 CFU/g).
Kata Kunci: thawing daging, keempukan, daya ikat air, susut masak, total bakter
No copy data
No other version available