Text
Pengaruh Umur Panen dan Jenis Pupuk terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Hidroponik Sebagai Pakan
Penelitian tentang pengaruh umur panen dan jenis pupuk terhadap
produksi tanaman jagung (Zea mays L.) hidroponik sebagai pakan telah dilakukan
di Laboratorium Tanaman Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran pada tanggal 01 sampai 25 Februari 2017. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pada umur panen dan jenis pupuk mana yang memberikan produksi
optimal pada tanaman jagung hidroponik. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 × 5.
Dimana faktor pertama adalah umur panen (9, 12 dan 15 hari) dan faktor kedua
adalah jenis pupuk (AB Mix 100%, AB Mix 75% + POC 25%, AB Mix 50% +
POC 50%, AB Mix 25% + POC 75% dan POC 100%) tiap perlakuan diulang 2
kali. Sehingga menghasilkan 30 tray (luas tray: 0,083 m2
). Peubah yang diamati
adalah berat segar dan berat kering. Data diuji menggunakan sidik ragam dan
untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakuakan uji jarak berganda
Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara
perlakuan umur panen dan jenis pupuk. Namun jenis pupuk berbeda nyata
terhadap berat segar tanaman, sedangkan umur panen berbeda nyata terhadap
berat kering tanaman jagung hidroponik. Berat segar yang tertinggi diperoleh pada
P2 (AB Mix 75% + POC 25%) yaitu 1357,00 g/tray dan umur panen yang
tertinggi terhadap berat kering yaitu U1 (9 hari) sebesar 139,24 g/tray.
Kata kunci: Tanaman Jagung Hidroponik, Umur Panen, Jenis Pupuk, Berat
Segar, Berat Kering
No copy data
No other version available