Text
Potensi Sludge Biogas Feses Sapi Perah Sebagai Sumber Bakteri Anaerob Penghasil Gas Metana
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana populasi bakteri anaerob,
produksi gas metana, dan potensi sludge biogas feses sapi perah sebagai sumber
bakteri anaerob penghasil gas metana. Penelitian dilaksanakan di Pusat Riset
Institusi Nanoteknologi dan Graphene Universitas Padjadjaran, JatinangorSumedang
pada bulan April-Mei 2016. Pengambilan sampel dilakukan di
peternakan rakyat Desa Haurngombong, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang.
Penelitian merupakan penelitian eksploratif dengan metode analisis statistik
deskriptif. Penelitian menggunakan dua media, yaitu NA (Nutrient Agar) dan
RGCA (Rumen Fluid-Glucose-Cellobiose-Agar Medium) dengan pengenceran
sampel 10-3
. Pengambilan data dilakukan pada hari ke-2, ke-5, ke-10, dan ke-14.
Hasil analisis memperlihatkan jumlah bakteri anaerob tertinggi pada kedua media
terdapat pada hari ke-10 dengan jumlah bakteri 356,67±107,21x103
cfu/mL pada
media NA dan 670,00±433,64x103
cfu/mL pada media RGCA. Persentase
produksi gas metana tertinggi pada kedua media terdapat pada hari ke-10 dengan
jumlah 10,57±3,14% pada media NA dan 12,01±1,33% pada media RGCA.
Tumbuhnya bakteri anaerob dan terbentuknya gas metana mengindikasikan
sludge biogas feses sapi perah memiliki potensi sebagai sumber bakteri anaerob
penghasil gas metana. Namun, potensi yang dimiliki tersebut rendah.
Kata Kunci: Sludge, Bakteri Anaerob, Gas Metana
No copy data
No other version available