Text
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh 2,4-Dikhlorofenoksiasetat (2,4-D) terhadap Induksi Kalus dan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh Benzyl Adenine (BA) terhadap Induksi Kalus Embriogenik Rumput Gajah Varieta Hawai (Pennisetum purpureum cv.Hawaii) (In Vitro)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi 2,4-D yang baik
digunakan untuk induksi kalus dan konsentrasi BA yang baik digunakan untuk
induksi kalus embriogenik rumput gajah varietas Hawaii (Pennisetum purpureum
cv. Hawaii). Objek penelitian ini adalah rumput gajah varietas Hawaii (Pennisetum
purpureum cv. Hawaii) yang berumur ± 90 hari (3 bulan). Penelitian ini terdiri dari
2 tahap, yaitu tahap induksi kalus dan induksi kalus embriogenik. Level konsentrasi
2,4-D yang diuji adalah 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 mg/L sebagai T1, T2, T3, T4, T5, dan
T6 dan level konsentrasi BA yang diuji adalah 0; 0,1; 0,3; 0,5; 0,7; dan 0,9 mg/L
sebagai T1, T2, T3, T4, T5, dan T6. Rancangan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 10 kali ulangan. Data dianalisis statistik
dengan Sidik Ragam dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji lanjut
dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis kualitatif pada warna dan tipe
kalus tahap pertama, warna putih kekuningan sebanyak 30% dan tipe kalus remah
sebanyak 67% dihasilkan oleh perlakuan T4. Pada tahap kedua hasil analisis
kualitatif pada warna kalus embriogenik dan jumlah embrio somatik, warna kalus
putih kehijauan sebanyak 20% dan jumlah embrio somatik 17 dihasilkan pada
perlakuan T6. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan penambahan 2,4-D
pada level konsentrasi 3 mg/L dapat menginduksi kalus rumput gajah varietas
Hawaii dan penambahan BA pada level konsentrasi 0,9 mg/L dapat menginduksi
kalus embriogenik rumput gajah varietas Hawaii.
Kata kunci : 2,4-dikhlorofenoksiasetat, induksi kalus, benzyl adenine, induksi kalus
embriogenik, rumput gajah
No copy data
No other version available