Text
Pengaruh Tingkat Presentase Angkak terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Sosis Sapi
Angkak merupakan beras yang difermentasi dengan menggunakan ragi
Monascus spp.. Penggunaan angkak sebagai pewarna telah banyak diaplikasikan
khususnya di wilayah Asia untuk mempertajam warna merah pada produk daging
kyuring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat persentase angkak
dan mendapatkan persentase angkak yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat
fisik dan organoleptik sosis sapi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas
Padjadjaran, Sumedang pada tanggal 27 Agustus sampai 2 September 2015. Penelitian
dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri
dari 5 perlakuan persentase angkak yaitu P1 (0%), P2 (0,5%), P3 (1%), P4 (1,5%), dan
P5 (2%) dengan 4 ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Peubah yang diukur
yaitu daya ikat air, susut masak, dan organoleptik. Analisis data sifat fisik
menggunakan Sidik Ragam dan uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan
untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, untuk organoleptik menggunakan
Kruskal-Wallis dan uji lanjut menggunakan Uji Mann-Whitney. Penggunaan angkak
1,5% menghasilkan sosis sapi dengan sifat fisik terbaik (DIA 30,04% dan susut masak
0,58%) dan secara organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur dan total penerimaan)
diterima.
Kata kunci : Angkak, Sosis Sapi, Sifat Fisik, Organoleptik
No copy data
No other version available