Text
Pengaruh Pemberian Ampas Jahe Emprit (Zingiber offcinale var. amarum) sebagai Komponen Ransum Terhadap Performa Produksi dan Profil Asam Lemak pada Domba garut Jantan
Penelitian tentang pengaruh pemberian ampas jahe emprit sebagai komponen ransum terhadap performa produksi dan profil asam lemak telah dilakukan sejak 18 Desember 2014 sampai dengan 20 Maret 2015 di MT Farm Ciampea-Bogor, Rumah Potong Hewan Kota Bogor dan di Balai Penelitian Pascapanen Departemen Pertanian-Bogor. Tujuan penelitan ini untuk mencari tingkat penggunaan ampas jahe dalam ransum domba terhadap performa produksi dan profil asam lemak. Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, persentase karkas, tebal lemak punggung, indek perdagingan, kadar lemak loin dan profil asam lemak, serta ketengikan daging domba. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok dalam mencari tingkat penggunaan ampas jahe dalam ransum terhadap performa produksi dan profil asam lemak. Kemudian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial (5 faktor ransum dan 3 faktor lama simpan daging pada suhu 4o C) terhadap ketengikan. Dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan bila uji varian menunjukkan perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan
ampas jahe emprit dalam ransum Domba Garut jantan terhadap performa produksi, profil asam lemak tidak jenuh (linolenat), penurunan ketengikan daging serta lama simpan sampai 8 hari pada suhu 4o C dapat digunakan sampai 20 %, sedangkan untuk menurunkan asam lemak jenuh miristat dan palmitat dapat digunakan sampai 40 %.
.
Kata kunci: Domba Garut, Ampas Jahe Emprit, Performa Produksi, Asam Lemak,
Ketengikan
No copy data
No other version available