Text
Karakteristik Sifat Antimikroba Kolostrum dan Laktoferin Sapi Perah Fries Holland (FH) serta Stabilitas Produk
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi, mempelajari,
dan memperoleh produk enkapsulasi kolostrum dan probiotik asal sapi perah FH
yang bersifat antimikroba terhadap patogen pencernaan. Penelitian juga untuk
mengetahui kestabilan sifat antimikroba selama penyimpanan pada suhu rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi perah FH bersifat
antimikroba terhadap Escherichia coli IFO-3301, Salmonella typhimurium IFO-
12529, dan kurang menghambat terhadap Bacillus cereus IFO-13690 pada
berbagai konsentrasi. Kandidat probiotik yang telah diisolasi dari kolostrum sapi
perah FH meliputi Lactobacillus paracasei, Lactobacillus brevis, Lactobacillus
curvatus, dan Lactococcus lactis yang memenuhi persyaratan sebagai probiotik.
Persyaratan probiotik yang dikarakterisasi antara lain : toleran terhadap asam
ditunjukkan oleh strain L. curvatus pada pH 2, dan melekat (autoagregasi )nyata
lebih tinggi dibanding strain yang lain, Lactococcus lactis merupakan strain yang
pertumbuhannya nyata lebih tinggi pada pH 4 dan 6, serta toleran terhadap
garam empedu dengan jumlah koloni tertinggi yaitu 48,5 x 1010CFU/ml
dibandingkan strain Lactobacillus sp yang stabil pada konsentrasi garam empedu
0,3 % dan 0,5 % Sedangkan strain yang nyata lebih tinggi berkolonisasi dan
berkompetisi (koagregasi) dengan S. typhimurium adalah L.brevis dan L.
curvatus. Bakteri patogen pencernaan E. coli IFO-3301, S. typhimurium IFO-
12529, dan Helicobacter pylori senstif terhadap L.paracasei, L. brevis, L.
curvatus, dan Lactoccocus lactis sangat menghambat terhadap E.coli IFO-3301
dan S. typhimurium IFO- 12529, dan tidak menghambat H. pylori. Hasil isolasi
kolostrum sapi perah FH yang berupa crude laktoferin bekerja sebagai
antimikroba pada konsentrasi 2500 ppm terhadap S. typhimurium IFO-12529 dan
konsentrasi 7500 ppm terhadap B. cereus IFO-13690 dengan zona hambat
tertinggi 22,67 mm dan 24,33 mm ,serta kurang menghambat E. coli IFO-
3301dengan diameter zona hambat 4,67 mm. Produk enkapsulasi kolostrum dan
probiotik asal kolostrum sapi perah FH dengan formulasi alginat – tapioka mampu
mempertahankan viabilitas dan sifat antimikroba terhadap bakteri patogen
pencernaan E coli IFO-3301, S typhimurium IFO-12529 dan H. pylori dengan
rerata zona hambat 19,40 mm. Formulasi enkapsulasi alginat - skim hanya mampu
mempertahankan sifat antimikroba strain L. curvatus dengan zona hambat 17,83
mm. Aktivitas antimikroba tertinggi dimilki oleh strain L. brevis dalam formula
alginat- tapioka zona hambat 21,17 mm selama penyimpanan 4 minggu pada suhu
rendah 4o C.
Kata kunci : Kolostrum, laktoferin, probiotik, aktivitas antimikroba,dan
enkapsulasi
No copy data
No other version available