Text
Karakteristik Produksi dan Fertilitas Telur Itik Rambon dan Cihateup Hasil Kawin Alam dengan Lama Pencampuran Jantan dan Betina Berbeda
Penelitian mengenai ”Karakteristik Produksi dan Fertilitas Telur Itik
Rambon dan Cihateup Hasil Kawin Alam dengan Lama Pencampuran Jantan dan
Betina Berbeda” telah dilakukan di Local Duck Breeding and Production Station
Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran, pada bulan Januari s.d Februari 2016. Maksud dan tujuan penelitian
ini adalah mengetahui karakteristik produksi dan fertilitas telur Itik Rambon dan
Cihateup hasil kawin alam dengan lama pencampuran jantan dan betina berbeda.
Penelitian dilaksanakan dalam bentuk penelitian eksploratif. Data hasil
pengamatan selama 32 hari dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa produksi telur harian (duck day production) Itik Rambon
selama pengamatan pada lama pencampuran jantan dan betina 6 jam/hari dan 12
jam/hari masing-masing sebesar 35,94±15,83% dan 36,56±15,78% sedangkan
produksi telur Itik Cihateup masing-masing 41,25±16,01% dan 16,86±10,61%.
Fertilitas telur pada lama pencampuran jantan dan betina 6 jam/hari dan 12
jam/hari, yaitu masing-masing sebesar 87,56±13,29% dan 91,83±9,20% pada Itik
Rambon dan sebesar 88,87±15,49% dan 100% pada Itik Cihateup. Berdasarkan
hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa lama pencampuran jantan
dan betina 12 jam/hari yang menghasilkan fertilitas telur di atas 91% lebih tepat
diterapkan pada itik Rambon yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap
perubahan manajemen.
Kata kunci: Produksi telur, Fertilitas, Itik Rambon, Itik Cihateup, Lama
pencampuran.
No copy data
No other version available